-
Cerita Biar Lega
Saking jarangnya ketemu temen, sekalinya kejadian, gue ngerasa jadi orang yang beda. Gue jadi seorang pengoceh. Ada banyak banget yang gue ceritain. Celotehan gue pun gak keruan.
-
#SekilasTapiMembekas Oktober
Kami bisa keluar kandang dan banyak bermain. Rkecil berhasil disapih. Kami sekeluarga ke Bandung menyusul si Ibu yang dinas kerja. Semua kami lewati didampingi hujan bulan Oktober.
-
Menonton The Impossible
Ada empat alasan mengapa saya pengin menonton film ini. Pertama, Tom Holand. Pertama kali tahu film pun dari Tom Holland. Ketika saya sedang mencari tahu tentang film-film Tom, saya menemukan The Impossible sebagai film pertama yang dibintangi Tom sebagai aktor. Sebelumnya, ia sudah pernah terlibat di film sebenarnya, film garapan studio ghibli pula. Cuma aja,…
-
Gramedia.com dan Niat Baiknya Yang Perlu Dibenahi
Sekitar pukul 09 pagi, di Senin (12/12) yang libur itu, saya dapat kabar. “Gramedia.com ikutan Harbolnas juga, tuh.” Sambil kaget, saya langsung meniliknya. Astaga, udah gila kali nih, Gramedia, pikir saya saat itu. Novel O karangan Eka Kurniawan yang selalu saya tunda beli karena harganya mahal, melesat turun harga menjadi Rp 29.000–sebelumnya Rp 90.000. Begitu…
-
Antara Migrasi Blog dan Melawan Romantisme
Ini adalah posting tersayang di blog yang baru saja saya rancang sejak siang tadi, dan hingga sekarang belum jelas juntrungannya. Masih belum sreg dengan desainnya. Tapi, mau mengutak-atiknya pun kemampuan saya terbatas adanya. Saya memutuskan migrasi ke WordPress.com dengan alasan sederhana: Wp fitur-fiturnya lebih asik. Sebelumnya, saya sudah punya beberapa blog Wp sebenernya. Tapi bukan…
-
Resensi Buku How To Be Alone karya Sara Maitland
Bingung kan, kesendirian saja perlu diajarkan. Tapi mau gimana, betapapun kita menggadang-gadang kebebasan berekspresi, dan suka dengan petuah motivasional “jadilah diri sendiri”, nyatanya kita masih menganggap aneh mereka yang suka ngapain-ngapain sendiri. Pun, sekarang kan eranya aku-pacaran-maka-aku-ada. Kesendirian dirayakan sekaligus dipojokkan. Kesendirian itu, kata Sara Maitlan, sering dikesankan sebagai sesuatu yang, “sad, mad, bad.” Semua…
-
Ikuti
Mengikuti
Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
Rizki Ramadan 