Demi Keluarga – #30hbc2212

Tema cerita #30haribercerita kali ini adalah keputusan terbaik. Saya langsung teringat cerita dari 3 mbak ART yang sedang dan pernah bekerja di rumah kami.

Ketiganya punya cerita yang sama: suami mereka masih di usia produktif tapi memilih gak kerja. Mbak-mbak gue ini kerja demi menafkahi keluarga.

Cerita yang paling membekas dari Mbak Lasmi yang sekarang ini sedang bekerja. Setelah tiga bulan kerja, dia punya kebiasaan unik:

  • Suka gak mau kalau diajak makan siang. Dia lebih suka ngebungkus aja. Kayaknya sih, biar bisa dimakan bareng anaknya di rumah.
  • Dia suka ngumpulin kardus bekas yang ada di rumah kami. Katanya, untuk dijual lagi.
  • (Yang ini cukup nyesek. Siap-siap) Dia suka minta minyak goreng bekas pakai. Setiap kali dia liat nyokap gue mau ngebuang, dia samperin. “Bu jangan dibuang. Saya bawa aja ya. Buat masak di rumah.”

Ngeliat kebiasaannya itu dan ngeliat ketekunannya kerja di rumah, gue rispek banget. Dia bisa aja pasrah hidup pas-pasan, berharap pada suaminya yang kerja serabutan dan lebih sering pulang gak bawa uang demi alasan, “abis buat rokok.”

Tapi mbak Lasmi bangkit. Dia memutuskan untuk terus bekerja. Mungkin, dia udah gak peduli lagi peran istri dan suami, yang dia tahu dia harus bertahan hidup dan ngebesarin anak semata wayangnya.

Kemarin, dia bilang ke nyokap kalau dia mau mudik pas lebaran nanti. Dengan penuh kesungkanan dia bertanya, “Ibu nanti masih mau nerima saya gak ya setelah saya mudik?”

Mbak, saya dan Rima bakal giat bekerja, biar bisa terus mempekerjakan mbak. Kita sama-sama orangtua. Kita sama-sama ingin hidup bahagia.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: