Satu hal yang gue patut syukuri adalah, gue bisa menjalani profesi yang sesuai dengan ketertarikan. Ya, sejak lulus kuliah gue berusaha tertib mengikuti panggilan hati untuk menggeluti dunia kreativitas dan publikasi.
Gue memulainya dengan menjadi wartawan majalah. Pekerjaan meliput-menulis-mengedit-nunggu majalah terbit-repeat gue jalani tujuh tahun. Isu yang gue pegang adalah seni, gaya hidup, komunitas, dan yang paling lama, sekolah!
Ya, gue pernah jadi wartawan sekolah. Ngulik cerita anak-anak SMA bahkan sampai ngasuh komunitas wartawan SMA selama tiga tahun. Gue seneng sekaligus bangga banget pernah menjalaninya. Ada banyak cerita, deh, di masa-masa gue menjadi wartawan sekolah.
Pekerjaan menulis gue jabanin untuk kantor maupun untuk sidejob. Alhamdulillah, banyak yang ajak gue bikin artikel maupun konten untuk keperluan kantornya. Sebagai freelancer, gue sering garap artikel feature, blog marketing, konten media sosial, dan press release. Alhamdulillah-nya lagi, tawaran sidejob itu gak pernah putus-putus dari dulu sampai sekarang.
Sampai pada 2019, gue memutuskan untuk belok sedikit dari dunia media jurnalistik. Gue kerja sebagai copywriter sebuah start-up sosial. Di pekerjaan inilah gue menemukan keasikan dalam produksi konten selain artikel. Pun, gue gak cuma bersinggungan sama jurnalistik saja, tapi juga branding, marketing dan program sosial.
Di kantor sekarang ini, gue garap skrip video–baik yang sifatnya liputan maupun kreatif; gue bikin berbagai jenis konten media sosial; dan yang paling gue suka; gue banyak bikin konsep kreatif untuk program bantuan sosial. Pokoknya, di sini, gue menjalani misi untuk bikin konten-konten sosial jadi bagian dari keseharian. Publik menerima dan menikmati karena konten kami kemas kreatif dan semenarik mungkin.
Kayaknya, kayaknya ya, gue bakal masih lama menggeluti dunia konten kreatif ini. Lebih lama dari gue menggeluti media jurnalistik dulu.
Ah, tapi, kan, yang esensial itu bukan medium atau bentuk kontennya, melainkan semangat dan misi yang gue bawa saat membuatnya.
Sebagai penulis konten, gue bakal senang banget kalo konten yang gue bikin bisa bawa dampak baik untuk audiens, dan terlebih lagi, komunitas.
Semoga ya!
Tinggalkan Balasan