Aku heran mengapa musim hujan tak membuat kutu-kutu di rambutmu minggat. Apa benar kamu undang mereka masuk ke kepalamu untuk berjudi bersama?
Aku dengar, di siang hari kamu mengajak kutu-kutumu diskusi matematika demi mencari rumus mendapatkan angka lebih besar dari pengurangan. Lalu kalian pergi ke terminal di malamnya, berkenalan dengan preman, belajar cara cari gara-gara tanpa ribut-ribut.
Dan musim kemarau sebentar lagi tiba.
Aku rasa kamu perlu belajar pramuka. Agar tahu cara memadamkan api dan paham sandi-sandi. Karena kelak akan ada kebakaran besar dari api unggun yang kehilangan himpunan .
Kami menduga kamu lebih percaya pada kerumunan dan tak pernah membaca tanda bahaya dari tangga darurat.
Tinggalkan Balasan